Jenis-jenis Custom ROM untuk Android
Friday, February 6, 2015
Salah satu hal yang menarik dari Android adalah mampu dimodifikasi dan dikustomisasi. Tidak hanya tampilan saja, tetapi juga fitur-fiturnya. Halinilah yang dapat ditemukan dalam sebuah custom ROM.
Jika sebuah launcher hanya mengubah tampilan, maka custom ROM dapat membawa hal yang lebih baik. Hal ini dikarenakan developer yang membuat custom ROM dapat sesuka hati menambahkan aplikasi atau fitur yang dapat memaksimalkan performa perangkat.
STOCK ROM
Sebelum mengenal tentang custom ROM, ada baiknnya anda mengenali apakah itu stock ROM. Bisa dibilang ROM adalah sistem Android bawaan dari pabrik atau vendor pembuat perangkat. Stock ROM tidak dapat dimodifikasi atau diubah oleh penggguna biasa yang tidak memiliki hak akses penuh (root).
Biasanya stock ROM dapat juga dkenal melalui UI-nya. Tiap brand (biasanya yang benar) membawa UI tersendiri. Misalnya Samsung melalui TouchWiz UI, Lenovo dengan Lenovo Launcher, atau HTC dengan HTC Sense. Sebagai sebuah ilustrasi, seseorang memiliki smartphone dari Samsung, tetapi ia tertarik dengan Xperia UI milik Sony. Tidak hanya sekadar menginstal launchernya saja (yang dimana hanya mengubah tampilan),tetapi ia juga dapat menggunakan ROM berbasis miliknsmartphone dengan brand lain. Untuk itulah fungsi dari custom ROM.
CUSTOM ROOM
Kata Custom disini berarti kustomisasi. Karena OS Android sendiri bersifat terbuka (Open Source), maka paradeveloper pihak ketiga memiliki kebebasan untuk memodifikasi sebuah stock ROM yang ada, seperti mengoptimalkan, hingga menambahkan sesuatu, tergantung kemampuan dan imajinasi yang mereka miliki. Bagi anda yang suka mengoprek, jelas menginstal sebuah custom ROM wajib sifatnya.
Tidak semua perangkat Android memiliki custom ROM, karena semuanya dikembalikan lagi kepada pihak ketiga. Mereka cenderung membuat sebuah custom ROM untuk perangkat Android (dalam hal ini tipe tertentu) yang banyak memiliki pengguna. Misalnya, mereka cenderung mengembangkan sebuah cutom ROM untuk smartphone Samsung daripada Huawei misalnya yang penggunanya relatif lebih sedikit.
KELEBIHAN CUSTOM ROM
Performa meningkat. Berbagai bloatware (aplikasi bawaan stock ROM) dihapus karena dirasa tidak diperlukan, sehingga beban penggunaan memory berkurang dan mengakibatkan free RAM bisa lebih lega. Denganbegitu performa perangkat menjadi lebih baik.
Efisiensi Baterai. Dengan memodifikasi kernel yang ada, perangkat dapat bekerja dengan lebih efektif, sehingga hasilnya adalah daya tahan baterai lebih lama.
Menikmati fitur ekstra. Mulai dari UI yang berubah hingga fitur tambahan. Misalnya everclock prosesor attau mengubah detail tampilan seperti membuat status bar menjadi transparan.
KEKURANGAN CUSTOM ROM
·
Memerlukan pemahaman teknis dan pengetahuan dasar seperti cara melakukan flashing, restore, recovery, dan lain-lain. Tetapi semuanya dapat dipelajari dengan mudah. Anda dapat langsung belajar pada forum atau fanpage Facebook yang membahas mengenai suatu tipe perangkat Android tertentu.
Masih banyak bug. Saat developer mengumumkan sebuah cusstom ROM, maka terdapat informasi mengenai hal-hal apa saja yang bekerja ddan apa yang tidak, istilahnya adalah log. Pastikan anda mengetahui betul apa saja yang dibawwa oleh sebuah patch atau fix untuk memperbaaiki kekurangan yang ada.
Hilangnya garansi. Hal ini disebabkan juga karena proses penginstalan memerlukan juga proses rooting, yang juga menghanguskan garansi. Akan tetapi anda tidak perlu cemas karena proses unroot masih dapat dilakukan.
MACAM CUSTOM ROM
Semua Custom ROM yang dibahas disini tersedia untuk semua tipe smartphone atau tablet Android.
CyanogenMod
Bisa dibilang merupakan custom ROM yang paling terkenal, dan hingga Februari 2014 penggunanya sudah lebih dari 11 juta orang. Jika Custom ROM lain menyediakan kustomisasi yang “gila-gilaan” maka CyanogenMod justru tampil sederhana, tetapi membawa fitur yang tidak main-main. Pengalaman yang ditawarkannya tidak jauh dari stock ROM atau AOSP (Aandroid Open Source Project) yang anda dapatkan jika memiliki sebuah perangkat Nexus.
CyanogenMod sudah cukup lama beredar, terccatat pertama adalah CyanogenMod 3 yang berbasis Android 1.5 Cupcale, sedangkan yang terakhir adalah versi 11 berbasis Android 4.4x Kitkat.
Untuk fitur-fitur CyanogenMod membawa fitur seperti dukungan untuk audio codec FLAC, client OpenVPN, Privacy Guard yang memberikan hak akses, per aplikasi, CPU overclocking, audio equalizer, tampilan sederhana, tidak ada bloatware danlainnya. Yang menarik adalah CyanogenMod terkenal stabil, bahkan dalam beberapa kasus lebih stabil ketimbang stock ROM dari sebuah perangkat Android tertentu. Selain itu developer CyyanogenMod termasuk rajin memberikan patch untuk bug.
Anda dapat mengakses alamat, download.cyanogenmod.org. Diddalamnya terdapat daftar smartphone atau tablet apa saja yang didukung oleh custom ROM CyanogenMod. Sebagai catatan gunakan yang Stable, mengartikan sudah stabil untuk penggunaan sehari-hari. CyanogenMod sangat cocok bagi anda yang menginginkan custom ROM dengan tampilan sederhana, tetapi penuh denganpsi untuk meningkatkan performa perangkat.
Sekedarinformasi, CyanogenMod yang dibangun oleh Steve Kondik ini sekarang sudah diadopsi oleh smartphone yang menggunakannya sebagai base ROM,yakni OnePlus One.
ADKP
Kepanjangan dari Android Open Kang Project. Nama custom ROM ini sebenarnya plesetan dari AOSP (Android Open Source Project). Versi stabil ROM yang ditawarkannya terlihat sederhana, dimana semua opsi tweak yang ada tersembunyi pada menu ROM Control, dengan sisa pengaturan lainnya kurang lebih sama sperti stock Android. Akan tetapi memang beberapa opsinya hampir sama seperti CyannogenMod, tetapi masih ada perbedaanya.
Tidak sestabil CyanogenMod, tetapi memiliki dukungan yang luas untuk perangkat, khususnya seri-seri lama HTC, Motorola dan Samsung. Penggunaannya jugaa termasuk banyak pada September 2013 lalu tercatat penggunaannya lebih ddari 3,5 juta orang.
Untuk fitur-fitur yang dibawanya seperti dibawah ini :
1. Custom Toggles. Anda dapat memodifikasi toggle yang terdapat di bar Quick Settings termasuk membuat sendiri yang tidak disediakan
2. LED Control. Warna dari notifikasi LED dapat diubah sesuai aplikasi pilihan. Tentunya warna yang tampil tergantung dari kemampuan perangkat.
3. Navigation ring. Anda dapat memilih aplikasi apa saja yang dapat dijalankan melalui akses cepat berupa panel navigasi berbentuk cincin
4. Vibration patterns. Ini yang menarik, pola getaran saat ada panggilan telepon masuk dapat diatur, dengan begitu anda mengerti siapa yang menghubungi.
5. Native theme support. Untuk mempercantik tampilam, anda dapat mendownload berbagai theme yang tersedia di Play Store
6. CPU overclocking. Meningkatkan kecepatan clock prosesor untuk mendongkrak kinerja perangkat. Sebaliknya juga dapat menurunkan kecepatan clockuntuk menghemat pemakaian baterai.
Anda dapat mengakses alamat aokp.co/devices untuk melihat perangkat apa saja yang didukung customROM ini. AOKP mendukung beberapa tipe smartphone atau tablet dari ASUS, HTC, LG, Motorola, Oppo, Samsung dan Sony.
Paranoid Android
Custom ROM ini menawarkan tweak yang kurang lebih sama seperti CyanogenMod, tetapi dengan satu keunggulan yakni Hybrid Mode. Hal ini memungkinkan anda untuk mengatur tingkat DPI per aplikasi. Contohnya adalah sebagai berikut : Anda dapat membuat tampilan Gmail menjadi lebih banyak. Lalu membuat tampilan Titanium Backup lebih besar agar tidak salah memilih aplikasi saat ingin menghapusnya. Jadi kesimpulannya setiap aplikasi memiliki ukuran tampilan masing-masing. Sangat bermanfaat ketika anda memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebar.
Lalu ada juga Pie Controls, dimana fitur ini juga tersedia pada CyanogenMod. Anda dapat menyembunyikan bar di bawah berikut status bar sehingga semua aplikasi tampil dalam layar penuh. Masih terkait dengan tampilan, Paranoid Android juga menyediakan opsi untuk mengubah tema warna pada menu pengaturan, sehingga bermanfaat jika anda ingin menyesuaikan dengan case smartphone misalnya. Terdapat juga fitur multi-window yang masih dalam tahalbeta.
Anda dapat melihat daftar perangkat yang mendukung custom ROM di alamat download.paranoidandroid.co / roms. Jumlahnya tidak terlalu banyak dan terbatas pada perangkat Nexus saja.
Liquid Smooth
Jika anda adalah seseorang yang lebih mementingkan performa ketimbang tampilan, maka Liquid Smooth adalah pilihan yang cocok.
Didalamnya terdapat menu bulit-in yang memungkinkan anda untuk melakukan overclock dan undervolt CPU. Menariknya tanpa perlu melakukan pengaturan lebih pada CPU,performanya masih lebih baik ketimbang stock Android. Tentunya dampakke baterai bervariasi sesuai dengan pengaturan yang anda lakukan. Yang pasti caranya mudah mengingat tool yang lengkap.
Sayangnya dukungan custom ROM ini termasuk sedikit, dengan lebih banyak ke perangkat Samsung dan Nexus. Anda dapat mengakses custom ROM Liquid Smooth di alamat liquidsmooth.net.
Slim Bean
Slim Bean menawarkan desain minimalis yang berbasis stock Android, hal ini terlihat dari berbagai fitur yang memungkinkan anda untuk mengontrol perangkat hanya dengan satu tangan saja. Maka dari itu user interface yang ada pun juga menyesuaikan.
Menariknya untuk soal update anda tiidak perlu berkeluh kessah karena developer ROM ini termasuk rajin memberikan update. Hal ini dapat dilakukan melalui menu dimana anda dapat mendownload versi baru dari ROM saat muncul sebuah patch. Tetapi yang tidak menarik adalah dukungan terhadap perangkat yang terbatas hanya smartphone Nexus, beberapa model high0en Samsung, LG, dan HTC One serta Sony Xperia Z1.
CUSTOM ROM SPESIFIK UNTUK TIPE PERANGKAT TERTENTU
Untuk keempat custom ROM yang dijelaskan sebelumnya, lebih cocok jika anda menggunakan smartphone atau tablet high-en dari merk yang paling terkenal atau setidaknya keluarga Nexus. Karena bessar kemungkinannya keempat custom ROM diatas tersedia.
Namun bila perangkat anda tidak termasuk dalam 2 kategori tersebut, maka jangan perlu cemas. Android dikenal dikarenakan open source, dimana seseorang yang memiliki kemampuan lebih bahkan dapat membuat sebuah custom ROM sendiri berbasis stock ROM sebuah perangkat atau versi Android tertentu.
Misalnya anda menggunakan smartphone Lenovo tetapi tertarik dengan Xperia UI milik Sony, atau Touchwiz UI dari Samsung, hal tersebut bisa saja dilakukan dengan custom ROM. Tidak hanya sekedar tampilan saja yang berubah, tetapi berbagai fitur unggulan bisa dirasakan juga. Misalnya untuk smartphone Lenovo A369i yang dapat menggunakan custom ROM bernama Sony Xperia Z1 Gaijin. Setelah digunakan maka anda dapat merasakan UI ala Xperia termasuk aplikasi Walkman yang jelasnya biasa ditemui pada Smartphone Sony Xperia.
Jumlah ketersediaan custom ROM antar tipe smartphone berbeda-beda, bahkan dalam merk yang sama sekalipun. Hal ini tergantung developer pihak ketiga yang menediakannya. Kemungkinan besarnya adalah developer tersebut memiliki smartphone yang samadengan yang Anda miliki, sehingga ia sanggup melakukan porting sebuah ROM menjadi custom ROM.
Porting adalah sebuah aktifitas memodifikasi sebuah ROM agar dapat digunakan di smartphone lainnya. Hasilnya adalah custom ROM. Karena sifatnya modifikasi, sang developer secara bebas dapat mengurangi atau menambahkan fitur, aplikasi serta hal lainnya untuk mendapatkan keuntungan berupa performa yang lebih baik. Misalnya ia akan menghapus aplikasi bawaan (bloatware) dari ROM portingan yang tidak berguna, lalu menambahkan aplikasi atau fitur yang lebih bermanfaat. Pada beberapa contoh, developer akan menambahkan aplikasi untuk meningkatkan kualitas audio. Atau juga sudah mengintegrasikan root (pre-root) sehingga anda tidak perlu melakukannya seccara manual.
Tetapi tentu saja semua hal tersebut tidak akan langsung sempurna, dan sang developer akan merilis versi custom ROM dalam versi alpha atau beta terlebih dahulu. Untuk mendapatkan feedback, ia akan membebaskan custom ROM tersebut untuk digunakan dengan meletakkannya pada forum.
Dengan feedback, ia akan mendapatkan masukan hal-hal apa saja yang dirasa masih kurang atau terdapat bug. Setelah itu ia akan mencoba untuk memperbaikinya dan merilis patch atau versi selanjutnya dari custom ROM yang ada hingga versi final atau stable yang berarti sudah sangat direkomendasikan untu digunakan sehari-hari karena sudah stabil.
Berikut adalah beberapa custom ROM berbasis ROM lain yang mayoritas tersedia untuk berbagai tipe perangkat.
MIUI
Dilafalkan dengan “Me You I. “MIUI sendiri adalah UI yang digunakan oleh smartphone dan tablet XiaoMi, sebuah brand yang dikenal dengan “iOS versi Tiongkok.” Karena desainnya yang minimalis dan penuh warna, MIUI ini sangat disukai oleh banyak orang. Anda yang hanya tertarik dengan tampilannya dapat mendownload launcher-nya yang tersebar di PlayStore atau website en.miui.com/download.html. Tetapi jika ingin lebih merasakan fitur-fiturnya, maka harus menggunakan custom ROM MIUI.
Versi awal ROM MIUI dibangun dengan basis Android 2.2.x Froyo dan source CyanogenMod 6 dengan bahasa mandarin oleh XiaoMi. Mereka pun menambahkan beberapa aplikasi sendiri seperti Notes, Backup, Music dan Gallery. Yang menarik adalah biasanya update diberikan secara OTA setiap hari Jumat. Karena banyak yang menyukai, MIUI pun mulai diterjemahkan dan diporting ke versi unofficial oleh para developer independen. Oleh karena itu versi custom ROM untuk tiap tipe perangkat bisa sama bisa juga tidak untuk fitur-fiturnya.
Mirip dengan iOS
Untuk saat ini MIUI sudah masuk ke versi 6 yang berbasis Android KitKat 4.4.x, tetapi kesediannya tergantung dengan yang telah tersedia untuk perangkat Anda. Sekedar informasi, MIUI versi 4 (V4) sempat dikritik karena tampilannya mirip dengan iOS. Dan mulai versi tersebut yang berbasis Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean, XiaoMi menambahkan sebuah engine virus scanning. Kemudian selama perkembangannya, pada MIUI V4 XiaoMi mulai menghapus Google Services (aplikasi bawaan Google) untuk fokus pada layanannya sendiri seperti theme berbayar dan game. Kemudian pada pengembangan MIUI V5, hampir semua Google Service dihapus karena kebijakan sensor dari Tiongkok. Tetapi anda tak perlu cemas tidak dapat menggunakan Google Services pada MIUI, karena beberapa developer sudah memodifikasinya lagi.
Beberapa fitur yang dibawa MIUI antara lain :
1. Themes. Merupakan fitur MIUI yang paling populer. Hingga saat ini pengguna MIUI dapat memilih lebih dari 4000 themes yang dapat didownload baik secara gratis atau berbayar. Semakin banyak grafis yang terkandung dalam sebuah theme, maka semakin besar juga ukurannya. Theme dapat langsung diaplikasikan pada lookscreen, homescreen (berikut wallpaper, ikon, status bar, font), audio, ringtone, notifikasi dan alarm.
Tetapi kekurangannya cukup memakan RAM juga, sehingga anda yang memiliki smartphone atau tablet dengan kapasitas RAM di bawah 1 GB mungkin akan mengalami penurunan performa.
2. Menu Dialer dan Contacts lebih baik. MIUI membawa fitur T9 predictive dialer. Selain itu untuk aplikasi Contacs juga diperbaiki, degan terlihat lebih bersih dengan beberapa baris untuk mendukung email dan alamat web.
3. Musik Player, Yang membuatnya spesial adalah selain UI yang menarik, terdapat berbagai fitur seperti download otomatis lirik dan album art, berikut juga player dalam bentuk widget.
4. Task Management. MIUI menawarkan manajemen aplikasi yang berjalan di background secara pintar. Misalnya jika anda meninggalkan sebuah aplikasi, cukup tahan lama tombol Back untuk menutupnya (bukan membiarkannya di background). Lalu dengan menahan tombol Key, ditampilkan 12 aplikasi yang baru diakses berikut memberikan informasi mana yang sedang aktif dan opsi App Killer untuk menutup semua aplikasi di background untuk melegakan RAM.
5. DND Mode. Kepanjangannya adalah “Do Not Disturb” yang memungkinkan Anda untuk memblok nomor tak dikenal dari telepon atau SMS. Tak perlu mendownload aplikasi pihak ketiga karena MIUI telah menyediakannya untuk anda.
6. Masih banyak lagi seperti Camera dan Gallery dengan tampilan dan fungsi lebih kaya.File Manager yang terintegrasi dengan server FTP sehingga anda dapat mengakses data microSD via browser laptop berikut melakukan transfer file. Fungsi backup yang menyerupai Titanium Backup. Lalu status bar yang tampilannya dapat dimodifikasi.
Lewa OS
Kadang juga dikenal dengan Music Frogs. LewaOS diciptakan oleh perusahaan Tiongkok bernama Lewa Technology yang fokus mengembangkan ROM untuk smartphone-smartphone terjangkau. Pada Juli 2012, LewaOS menjadi salah satu ROM yang sering digunakan di Tiongkok selain MIUI dan Tapas OS. Lalu pada April 2013 penggunaanya sudah lebih dari 2 juta orang.
Lewa OS atau yang sering disebut Lewa saja merupakan ROM pertama di dunia yang mendukung fitur dual-SIM stand by. Oleh karena itu beberapa smartphone lokal banyak yang mengadopsinya (karena rata-rata menawarkan fitur dual-SM).
Beberapa fitur yang dibawa adalah Lewa market, power save mode, hingga modifikasi bar notifikasi. Lewa juga merilis update via OTA tiap hari Jumat per minggunya. Seperti layaknya MIUI, banyak versi unofficial dari Lewa yang telah dimodifikasi developer, menyesuaikan dengan berbagai tipe perangkat smartphone yang ada.
Dilihat dari interface yang dibawa, banyak yang meyakini bahwa desainnya mirip dengan iOS atau MIUI, tetapi lebih baik. Beberapa pihak mengatakan bahwa Lewa ringkas dan hemat daya, tetapi ada juga yang mengatakan boros. Apapun itu kembali lagi ke penggunaan dan kemampuan developer untuk meramu ROM untuk tiap perangkat sehingga hasilnya berbeda-beda. Tidak seperti ROM lain di daratan Tiongkok yang menginginkan profit dengan mengintegrasikan aplikasi dan layanan sendiri, sumber keuntungan terbesar dari Lewa adalah dari membantu manufaktur ponsel seperti ZTE, Huawei dan ZOPO untuk mengkustomisasi OS masing-masing. Bahkan saat ini Lewa menargetkan dirinya sebagai “CyanogenMod versi Tiongkok” atau “CyanogenMod versi MTK” karena rata-rata ROM ini tersedia untuk smartphone dengan prosesor MTK.
ColorOS
Oppo bisa dibilang merupakan satu brand smartphone yang termasuk baru. Berbagai produk yang ada memiliki kualitas bodi yang tidak bisa dipandang mata. Selain itu, hal yang menarik dari smartphone Oppo adalah ROM yang digunakan, yakni ColorOS.
Tidak lama bagi developer untuk memporting ColorOS agar dapat digunakan di berbagai smartphone Android lain. Lagi-lagi ROM ini dilirik karena tampilannya yang juga ringkas dan elegan. Selain itu fitur-fiturnya juga tidak kalah menarik.
Fitur pertama yang dibawa oleh ColorOS adalah Task manager yang dapat ditampilkan dengan menahan tombol Home (atau mentab 2 kali di beberapa custom ROM), lalu terdapat fungsi untuk lock aplikasi agar tidak dinonaktifkan secara otomatis oleh sistem, menutup aplikasi tertentu, atau menutup semua aplikasi yang aktif di background (kecuali yang di-Lock dan yang seddang dibuka).
Lalu toggle pada bar notifikasi pun dapat dipilih apa saja yang ingin ditampilkan. Dari bar notifikasi anda juga dapat mengakses cepat total penggunaan data yang terbagi per hari atau per bulan. Kemudian fungsi blok nomor tak dikenal untukpanggilan telepon dan SMS.Untuk anda yang lupa membawa kabel data dan ingin melakukan transfer data antara smartphone dan laptop dapat menggunakan fitur FTP bawaan yang memungkinkan untuk melakukan copy file via browser laptop asal dalam jaringan WiFi yang sama.
Custom ROM Lainnya
Selain custom ROM yang telah dibahas di atas, anda dapat menemukan macam lainnya sesuai tipe smartphone yang digunakan. Jadi bisa saja tipe smartphone lain tersedia custom ROM ColorOS tetapi untuk smartphone anda tidak dan sebaliknya. Untuk itu anda dapat mencarinya di forum-forum baiik luar (misalnya XDA Developer) atau dalam negeri (misalnya Kaskus).
Selain itu anda bisa saja menemukan nama-nama yang unik untuk sebuah custom ROM, tetapi sebenarnya berbasis ROM yang telah dijelaskan diatas. Contohnya untuk smartphone Lenovo S920, terdapat custom ROM bernama LenOppo Color OS yang diporting dari Color OS. Atau misalnya Honami UI untuk Samsung Galaxy W yang diporting dari ROM milik Xperia Z1.
KESIMPULAN
Setelah berbagai macam custom ROM dijelaskan, mana yang terbaik? Pilihan kembali ke Anda. Misal ingin menggunakan tampilan yang cantik dapat memilih MIUI atau Lewa OS misalnya. Tetapi jika Anda keduanya berat untuk performa smartphone, pilih saja yang simpel tetapi memiliki fitur tweaking yang lengkap seperti CyanogenMod.
Menariknya adalah anda dapat mencobanya satu persatu di smartphone atau tablet hingga menemukan yang cocok. Hanya pastikan selalu untuk membackup ROM.